Selasa, 12 Juli 2011

KENAPA ORANG LUPA BERSYUKUR

Kita sering memusatkan diri pada yang kita inginkan bukan apa yang kita miliki.

    Kita mengukur nikmat Allah dengan ukuran diri kita sendiri, arinya jika keinginan kita dipenuhi, maka akan mudah untuk bersyukur. Jika belum dikabulkan maka kita enggan untuk bersyukur. Padahal apa yang kita ingginkan belum tentu yang terbaik dihadapan Allah dan belum tentu yang terbaik buat diri kita. Pikiran kita dipenuhi dengan target dan keinginan. Kita mengharapkan rumah mewah, mobil mwah serta pekerjaan yang banyak mendapatkan uang. Namun pada saat kita telah mendapatkannya pasti ada keinginan lain yang lebih besar, sehingga manusia tidak pernah puas, sehingga kita tidak pernah merasakan kekayaan sejati. Kekayaan dalam arti sesungguhnya adalah orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

    2. Selalu melihat orang lain lebih nikmat dibandingkan kita.

      Perilaku ini menyuburkan sifat iri dan dengki kepada orang lain. Kita jangan selalu melihat orang yang selalu lebih dari kita namun melihat orang lain yang lebih rendah dari kita sehingga kita selalu bersyukur.

      3. Menganggap apa yang kita miliki adalah hasil usaha sendiri.

      Perilaku ini menumbuhkan sikap kikir dan melupakan Allah sebagai pemberi nikmat

      4. Nikmat Allah yang diberikan kepada kita seolah-olah merupakan hak kita hidup di dunia antara lain nikmat sehat, makan, minum, bernafas, mendengar, melihat dan nikmat yang lain yang selalu diberikan kepada kita sehari hari seolah-olah dianggap hal yang biasa.

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar