Selasa, 26 Juli 2011

Bagaimana rejeki dapat membawa berkah

Bagaimana rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah.

Sabda Rasulullah SAW, ”Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.”

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW menjelaskan, ”Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru, ‘Ya Tuhanku, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah’. Yang satu lagi menyeru, ‘Musnahkanlah orang yang menahan hartanya’.”

Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah SWT. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah celaka.

Sedekah memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.

Pertama, mengundang datangnya rezeki.

Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat Alquran bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hamba-hamba- Nya dengan 10 kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, ”Pancinglah rezeki dengan sedekah.”

Kedua, sedekah dapat menolak bala.

Rasulullah SAW bersabda, ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah.”

Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan penyakit.

Rasulullah SAW menganjurkan, ”Obatilah penyakitmu dengan sedekah.”

Keempat, sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang umur.

Kata Rasulullah SAW, ”Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bias memanjangkan umur.”

Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang bersedekah. Kalau Allah SWT sudah mencintai seorang hambanya, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada permintaan dan doa yang Allah tidak kabulkan, serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba tersebut akan meninggal dunia dalam keadaan khusnul khatimah (baik).

Kekuatan dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi manusia. Lalu, kalau manfaat sedekah begitu dahsyatnya, masihkah kita belum juga tergerak untuk mencintai sedekah?

Disarikan dari : sampaikan walaupun satu ayat ( Erva Kurniawan )

Selasa, 12 Juli 2011

KENAPA ORANG LUPA BERSYUKUR

Kita sering memusatkan diri pada yang kita inginkan bukan apa yang kita miliki.

    Kita mengukur nikmat Allah dengan ukuran diri kita sendiri, arinya jika keinginan kita dipenuhi, maka akan mudah untuk bersyukur. Jika belum dikabulkan maka kita enggan untuk bersyukur. Padahal apa yang kita ingginkan belum tentu yang terbaik dihadapan Allah dan belum tentu yang terbaik buat diri kita. Pikiran kita dipenuhi dengan target dan keinginan. Kita mengharapkan rumah mewah, mobil mwah serta pekerjaan yang banyak mendapatkan uang. Namun pada saat kita telah mendapatkannya pasti ada keinginan lain yang lebih besar, sehingga manusia tidak pernah puas, sehingga kita tidak pernah merasakan kekayaan sejati. Kekayaan dalam arti sesungguhnya adalah orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

    2. Selalu melihat orang lain lebih nikmat dibandingkan kita.

      Perilaku ini menyuburkan sifat iri dan dengki kepada orang lain. Kita jangan selalu melihat orang yang selalu lebih dari kita namun melihat orang lain yang lebih rendah dari kita sehingga kita selalu bersyukur.

      3. Menganggap apa yang kita miliki adalah hasil usaha sendiri.

      Perilaku ini menumbuhkan sikap kikir dan melupakan Allah sebagai pemberi nikmat

      4. Nikmat Allah yang diberikan kepada kita seolah-olah merupakan hak kita hidup di dunia antara lain nikmat sehat, makan, minum, bernafas, mendengar, melihat dan nikmat yang lain yang selalu diberikan kepada kita sehari hari seolah-olah dianggap hal yang biasa.

        Kamis, 07 Juli 2011

        Manfaat sedekah

        Bandingan (derma) orang-orang yang membelanjakan hartanya pada jalan Allah, ialah sama seperti sebiji benih yang tumbuh menerbitkan tujuh tangkai; tiap-tiap tangkai itu pula mengandungi seratus biji dan (ingatlah), Allah akan melipatgandakan pahala bagi sesiapa yang dikehendakiNya dan Allah Maha Luas (rahmat) kurniaNya, lagi meliputi ilmu pengetahuanNya." (Al- Baqarah ayat 261)

        Wahai orang yang beriman! Belanjakanlah pada jalan Allah sebahagian daripada hasil usaha kamu yang baik dan sebahagian daripada apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu sengaja memilih yang buruk daripadanya lalu kamu dermakan atau kamu jadikan pemberian zakat, padahal kamu sendiri tidak sekali-kali akan mengambil yang buruk itu kalau diberikan kepada kamu, kecuali dengan memejamkan mata padanya. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha Kaya, lagi sentiasa terpuji.” (Al-Baqarah ayat 267)

        “Katakanlah wahai Muhammad sesungguhnya Tuhan-Ku memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya antara hamba-Nya dan Ia juga yang menyempitkan baginya, dan apa saja yang kamu dermakan maka Allah akan menggantikannya dan Dia sebaik-baik pemberi rezeki” (Saba’ ayat 39).

        “Sedekah itu menghapuskan dosa seperti air memadamkan api” (Hadis Riwayat At Tirmidzi)

        والله أعلم

        Moga ada manfaat.