Selasa, 12 April 2011

BERDOALAH KEPADA ALLAH

Allah adalah Maha Segalanya, Dia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, Dia Maha Tahu dan Mendengar. Dia Maha Mengetahui apa saja yang dikhendakinya.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah : 186

Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi-Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Dari ayat diatas kita ketahui bahwa Allah sangat dekat dengan kita. Dia dapat mendengar doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya. Dia mengetahui apa saja yang menjadi keinginan kita.

Kita dapat berdoa apa saja dan berharap bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa, misalnya terkena penyakit, kecemasan, ketakutan, kebimbangan dll. Hal ini ditekanlah oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya;

“ Maukah aku beritahukan kepadamu suatu senjata yang dapat melindungimu dari kejahatan musuh dan membuat rejeki bertambah?” Mereka berkata “ tentu saja wahai Rasulullah. Beliau bersabda “ serulah Tuhanmu siang dan malam, karena doa itu merupakan senjata bagi orang yang beriman.”

Allah berfirman dalam surat al-Huud ayat 3 :

Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. Jika kamu mengerjakan yang demikian niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik kepadamu sampai pada waktu yang ditentukan dan dia akan memberikan keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat

Rasullah bersabda (HR. Abu daud)

“ Barang siapa yang memperbanyak istiqfar, niscaya Allah melegakan tiap-tiap kegundahan mereka, melepaskan tiap-tiap kesempatan mereka dan memberinya rezeki secara tidak terduga”

Senin, 11 April 2011

SEDEKAH PRODUKTIF

Ingin sedekah anda menjadi luar biasa, implementasikanlah sedekah produktif. Sedekah produktif bagaikan pohon dengan bibit terbaik, yang akarnya kuat menghunjam, rindang, dahannya kokoh, daunnya menyejukkan, panen buahnya dinikmati banyak orang.

Imam muslim meriwayatkan dari ibnu umar ra, bahwa suatu hari Umar Bin Khattab mendatangi Nabi dan berkata “ Aku mendapatkan bagian tanah di Khaibar yang luar biasa produktif. Aku bahkan belum pernah mendapatkan harta yang lebih berharga dari Tanah itu. Apa yang sebaiknya kulakukan terhadap tanah itu. Rasulullah menjawab “ Tahan modalnya, dan sedekahkan hasilnya.” Lalu Umar menyedekahkan tanahnya itu untuk kaum dhuafa. Ia tidak boleh dimiliki perorangan, dijual atau dihibahkan, dan tidak diwariskan. Penggarap tanah dipersilahkan mengambil sebagian hasil panen secukupnya dan sebagian besar lainnya untuk fakir miskin di sekitar kebun.

Apabila kita punya usaha baik hotel, restoran, rumah kos-kosan ataupun usaha lain, sebagian hasilnya dapat digunakan untuk membantu fakir miskin di sekitar tempat itu baik dalam bentuk pendidikan, kesehatan maupun kegiatan dakwah dll.

Selanjutnya biarkan “Sedekah” anda bekerja untuk mewujudkan janji Nya “ Perumpamaan (derma) orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebiji benih yang menumbuhkan tujuh bulir, yang tipa bulir mengandung seratus biji. Ingatlah Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi orang yang dikehendaki Nya. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah: 261)

Disarikan dari sedekah produktif : Ustadz Yusuf Mansyur.

Jumat, 08 April 2011

SILATURAHMI DAN BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA

SILATURAHMI DAN BERBUAT BAIK PADA ORANG TUA

Berbuat baik kepada orang tua dan silaturahmi selalu mendapatkan penekanan dalam al Quran.

Allah Swt berfirman, Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak anak yatim, orang orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. (QS. Al-Nisa (4) : 36)

Allah Swt berfirman dalam surat Al-Nisa (4) : 1, bertaqwalah kepada Allah yang dengan namanya kamu saling meminta dan peliharalah hubungan kekeluargaan.

Dalam surat Al-Ankabut [29] ayat 8. Allah Swt berfirman : Dan Kami wajibkan kepada manusia agar berbuat kebaikan kepada orang tuanya.

Dalam surat Al. isra [17]:23-24: “ Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kepada kedua ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “Ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkan kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu aku kecil.

Dalam surat Luqman[31]: 14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah, dan menyapihnya dalam usia 2 (dua) tahun. Bersyukurlah kepada Ku dan orangtuamu.

Dengan menyimak ayat – ayat diatas, merupakan kewajiban bagi setiap manusia muslim untuk berbuat baik kepada orang tua dan silaturahmi pada sesama. Dengan selalu berbuat baik dan sikap positif kepada orang tua, Allah akan memberikan keberkahan dan kemudahan kepada kita, amien.